Senin, 19 November 2012

[Resensi] Buku Sepatu Dahlan


 Judul Buku : Sepatu Dahlan
 Penulis         : Khrisna Pabichara
 Penerbit       : Noura Books
 Jumlah hal  : 392 halaman 



     Hidup, bagi orang miskin, harus dijalani apa adanya - Dahlan Iskan . Itulah kalimat pembuka pada novel ini, Dahlan Iskan yang saat ini menjabat sebagai menteri BUMN, merupakan tokoh yang begitu terkenal di masyarakat. Dibalik kesuksesannya pada saat ini, pada masa mudanya ia berada pada kondisi hidup yang sulit. Hal inilah yang digambarkan pada novel ini.


   Perjuangan Dahlan kecil untuk menuntut ilmu tidaklah mudah, ia terpaksa menahan lapar dan lecet di kakinya karena ia tak memiliki sepatu untuk bersekolah. Walaupun novel ini bersifat fiksi, tapi penulis menggambarkan kejadian yang dialami Dahlan menjadi seolah-olah nyata dan benar-benar terjadi.

   Dahlan yang ingin memiliki sepatu untuk bersekolah harus memendam keinginannya tersebut karena keterbatasan dana pada keluarganya. Namun ia pantang menyerah, ia bekerja dan menabung untuk memenuhi impiannya itu. Pada akhirnya, Dahlan kecil bisa membeli sepatu setelah bekerja menjadi pelatih voli (pada bab 29).

  Selain perjuangan untuk memiliki sepatu, pada novel ini juga dikisahkan kisah masa muda Dahlan bersama teman-temannya. Dahlan memiliki teman-teman yang suka bermain bola dan juga bermain voli saat di sekolah. Dahlan juga menyukai seseorang yang sering ia lihat didepan rumahnya. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari novel ini yaitu dalam keterbatasan, kita masih bisa mewujudkan impian asalkan kita punya semangat dan tekad yang kuat untuk mewujudkannya. 

Kata-kata yang menurut saya menarik di novel ini :

Bekal untuk menjadi pemimpin itu hakikatnya cuma satu. Tahu diri - Kiai Irsyad. (hal 166)

Namun, begitu bersila di hadapan Bapak, segala keberanian menguap begitu saja. (hal 250)

Pertemanan, barangkali, memang harus diuji dengan perbedaan. (hal 300)



Semoga menarik untuk membaca buku ini juga, ya.




Follow me : @ferryjr
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...