Peringatan Hari Musik Nasional yang jatuh pada hari (Jumat, 9 Maret 2012) ini, selain merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap semua pelaku dan penikmat musik nasional, juga merupakan momentum WR. Supratman (9 Maret 1903). Beliau merupakan komponis dari lagu Indonesia Raya yang kemudian kita kenal sebagai lagu kebangsaan.
Makanya tidak heran, ketika hari ini pembicaraan di linimasa banyak didominasi oleh percakapan tentang Hari Musik Nasional, juga terselip
percakapan tentang sosok WR. Supratman. Remy Silado, budayawan dan seniman senior, dalam kritikan yang disampaikannya pada ajang Festival Film Nasional 2006, pernah mengatakan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari lagu Belanda berjudul
Pinda Pinda Lekka Lekka.
Sebuah argumen yang tentu saja akan terus menjadi
debatable untuk dibahas (sebagaimana terjadi ketika kritikan tersebut pertama kali diucapkan). Sementara itu, akun Twitter Sejarah Indonesia (
@SejarahRI) dalam memperingati Hari Musik Nasional hari ini, lebih memilih untuk membagikan sedikit fakta sejarah tentang lagu Indonesia Raya kepada sekitar 57.842
followers-nya.
@SejarahRI: Hari Musik Nasional. 9 Maret. diambil dr tgl kelahiran WR Soepratman, composer lagu Indonesia Raya.
@SejarahRI: Slh satu terbitan asli lagu Indonesia Raya, di surat kabar Tionghoa berbahasa Melayu Sin Po, edisi 10/11/1928 mypict.me/mIX5Z
@SejarahRI:
#HarusTahu bhw rekaman pertama lagu Indonesia Raya dimiliki oleh seorang pengusaha bernama Yo Kim Tjan.
@SejarahRI: Slh satu sumber menyebutkan lagu Indonesia Raya ditulis oleh WR Supratman dgn Tangga Nada C (natural) & dgn catatan Djangan Terlaloe Tjepat.
@SejarahRI: Secara musikal, lagu Indonesia Raya tlh diaransemen ulang o/ Jos Cleber pd 1950 atas permintaan Kepala Studio RRI Jakarta, Jusuf Ronodipuro.
@SejarahRI: Penyempurnaan lagu Indonesia Raya ia lakukan setelah menerima masukan dari Soekarno.
@SejarahRI: Rekaman asli Jos Cleber tahun 1950 dari Orkes Cosmopolitan Jakarta, tlh dimainkan&direkam kembali secara digital di Australia tahun 1997.
@SejarahRI: Indonesia, tanah airkoe, Tanah toempah darahkoe, Disanalah akoe berdiri, Mendjaga Pandoe Iboekoe.
#LirikAsli1928 @SejarahRI: Indonesia kebangsaankoe, Kebangsaan tanah airkoe, Marilah kita berseroe: "Indonesia Bersatoe".
#LirikAsli1928 @SejarahRI: Indonesia, tanah jang moelia, Tanah kita jang kaja, Disanalah akoe hidoep, Oentoek s'lama-lamanja.
#LirikAsli1928 @SejarahRI: Indonesia, tanah jang soetji, Bagi kita disini, Disanalah kita berdiri, Mendjaga Iboe sedjati.
#LirikAsli1928 @SejarahRI: Indonesia, tanah berseri, Tanah jang terkoetjintai, Marilah kita berdjandji: "Indonesia Bersatoe".
#LirikAsli1928
